Alhamdulillah setelah sekian lama vacum menulis di blog ini, saya bisa kembali berbagi pengalaman di tahun 2020 ini. Tahun yang cukup berat dijalani. Musibah wabah covid19 mengubah hampir semua pola kehidupan.
Awal Oktober ini saya baru saja menyelesaikan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS. Harusnya tes ini dilaksanakan pada Maret 2020 beberapa hari setelah pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes CPNS pada tahun ini merupakan tes kelima setelah 4 kali mengalami kegagalan pada tahun-tahun sebelumnya.
Awal pendaftaran dilakukan di portal SSCN BKN pada Desember 2019. Beberapa hari kemudian setelah pendaftaran ditutup, pada bulan yang sama diumumkan juga hasil seleksi administrasi.
Jadwal SKD baru bisa diperoleh informasinya pada Januari 2020. Pelaksanaan SKD dilakukan pada bulan berikutnya, yaitu pada Februari 2020. Hasil langsung keluar sesaat setelah pelaksanaan tes dan Alhamdulillah lulus passing grade yang ditetapkan.
Selesai pelaksanaan SKD, saya mencoba mencari info untuk mengetahui posisi saya berdasarkan skor yang saya peroleh dibanding para pesaing. Tapi karena keterbatasan, saya tak kunjung mengetahui apakah saya termasuk peserta SKB atau tidak.
Pengumuman hasil SKD baru dapat diketahui pada Maret 2020. Hasilnya, saya menduduki peringkat pertama dibanding para pesaing yang memilih formasi sama.
Selesai pengumuman, saya langsung berusaha mencari info mengenai bahan belajar untuk persiapan SKB khususnya bidang guru matematika.
Pada Maret 2020 ini, wabah virus corona berubah statusnya menjadi pandemi. Status ini mengubah segalanya, termasuk mempengaruhi jalannya proses rekruitmen CPNS. Pelaksanaan SKB tertunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Titik cerah muncul ketika ada pelonggaran PSBB. BKN mulai mengumumkan bahwa jika Juli 2020 dapat dilaksanakan SKD untuk sekolah kedinasan maka pada bulan-bulan berikutnya dapat dilaksanakan SKB untuk peserta CPNS 2019 bagi peserta yang telah ditetapkan.
Akhirnya pengumuman pelaksanaan SKB pun muncul pada Agustus 2020. Mulai September 2020, SKB dilaksanakan di beberapa titik lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Saya sendiri dijadwalkan tes pada tanggal 2 Oktober 2020 dan saya memilih titik lokasi sama dengan tempat pelaksanaan SKD, yaitu di Tanjungpinang.
Satu pesaing telah saya ketahui skornya karena melaksanakan SKB lebih awal. Satu pesaing lagi jadwal tesnya bersamaan dengan saya.
Tes dilaksanakan pada sesi pertama, pagi sekali. Walaupun tes dimulai pukul 08.30 tetapi 90 menit sebelumnya harus sudah berada di lokasi tes. Skor secara realtime dapat disaksikan melalui channel youtube yang telah disediakan panitia. Pada saat saya melaksanakan tes, istri saya menyaksikan bagaimana perolehan skor saya dan pesaing sambil menunggu di luar.
Begitu keluar ruangan tes, saya langsung diberitahu istri bahwa skor saya lebih besar dari pesaing. Alhamdulillah, sampai saat ini saya bersyukur dapat memperoleh peringkat pertama untuk SKD dan SKB.
Pengumuman resmi mengenai hasil integrasi SKD dan SKB akan diinformasikan pada 30 Oktober 2020 dan menurut informasi yang saya peroleh, masih banyak proses yang perlu dilalui sehingga dapat memperoleh status sebagai pegawai negeri sipil.
Oleh Opan
Dipostkan October 08, 2020
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.
Diskusi di twitter @sopandiahmad