Selamat datang bagi "mahasiswa baru" yang keterima di universitas dambaannya. Bagi yang tidak masuk di universitas dambaannya, jangan berkecil hati. Dapet pilihan kedua bukan berarti Anda gagal. Mungkin aja di pilihan kedua Kita lebih dapat berkembang dan maju.
Empat tahun yang lalu, Saya salah satu "mahasiswa baru" yang datang ke kampus UPI dengan penuh kebingungan. Untungnya ada Akang-Akang dan Teteh-Teteh baik hati yang bersedia memandu Saya ketika registrasi ulang.
Sekarang, Saya kembali disibukan dengan persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat memperoleh ijazah dan ikut wisuda gelombang II bulan Agustus 2010. Empat tahun serasa sebentar, karena sudah Saya lewati. Kalau diingat-ingat lagi, perjalanan belajar Saya sungguh melelahkan. Gak cuma lelah secara fisik, otak juga lelah karena dipake buat mikir yang "berat-berat" menurut Saya.
Empat tahun itu tidak sebentar lho. Banyak perubahan yang bisa terjadi selama empat tahun. Yang tadinya tidak tahu banyak, jadi banyak tahu. Yang tadinya tidak bisa, jadi bisa. Perubahan yang banyak diinginkan orang normal pada umumnya tentunya perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu ada resikonya biar bisa berubah lebih baik.
Banyak-banyaklah belajar. Saya rasakan sendiri, selama empat tahun kuliah, banyak sekali waktu luang. Sayang banget kalo waktu luang itu digunakan cuma buat nyantai-nyantai atau melakukan hal-hal yang tak guna. Mending belajar keterampilan lainnya di luar jurusan perkuliahan. Soal manfaat, nanti bakal kerasa setelah beberapa tahun kedepan.
Bisa juga ngembangin hobi yang selama ini ditekuni. Mumpung dapat jatah bebas dari kekangan orang tua di rumah (bagi yang kost), bebas-bebaslah belajar buat ngembangin diri. Belajar hal-hal positif tentunya. Dengan demikian, tidaklah sia-sia empat tahun jauh dari rumah dan dari orang tua.
Oleh Opan
Dipostkan June 29, 2010
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.
Diskusi di twitter @sopandiahmad